Mahasiswa merupakan generasi yang sangat berpengaruh bagi
negeri ini namun kebanyakan para mahasiswa zaman sekarang cenderung lebih pasif
dan kurang meng-explore kemampuan yang di dapat dari bangku perkuliahan untuk menciptakan perubahan bagi negeri ini
yang haus akan prestasi generasi yang mampu memajukan negeri ini.
Namun tidak bagi mahasiswa dari
salah satu kampus di bawah naungan Kementerian Perindutrian RI tepatnya Mahasiswa
dari Politeknik STMI Jakarta, yang bernama Yosea Pratama, mahasiswa Jurusan Teknik
Kimia Industri berhasil meraih penghargaan International
dalam United States Federation UNESCO Clubs,
Centers, and Associations (USFUCA) Worldwide
Multimedia Competition 2015 dalam kategori usia (15-19 tahun). Atas karya dalam bentuk slide power point yang
berjudul “Productivity Improvement and Optimization of the World Geothermal
Synergy” Dalam kompetisi yang bertemakan “Year Of Light” ini, dia mengatakan bahwa inspirasi Dalam penyusunan
karya tersebut dia memperoleh sumber informasi dari Kementerian ESDM serta
Badan Asosiasi Geothermal Indonesia.
kompetisi
tersebut dibuka melalui media online pada tanggal 17 november 2014 dan terbagi
dalam 3 kategori, yaitu umur 10-15 tahun, 15-19 tahun, dan 20-24 tahun.
Berdasarkan tema dari kompetisi ini peserta ditantang untuk memilih Sub judul
lomba berbasis pendidikan, sumber energi, sosial budaya, dan kesehatan. Ide
lomba bisa dalam bentuk essay, video pendek 3 menit, presentasi dengan power
point dan karya seni lainnya.
“Dan saya
memilih ide lomba power point untuk kompetisi ini, setelah mengirimkan dalam
bentuk power point peserta menunggu proses penjurian selama 3 bulan lalu pemenang
diumumkan melalui website http://unescousa.org dan saya terpilih menjadi juara 2 dalam kategori
umur 15-19 tahun” tuturnya.
gambar: slide power point Yosea pratama
Adapun reward
yang didapat berupa :
1.
Penghargaan UNESCO dengan menghadiri acara IMUN ( International Model United Nations )
SUMMER CAMP 2015 pada tanggal 19 juli – 1 Agustus 2015 disana para pemenang akan
mendapatkan reward langsung dari Guy
Djoken selaku Presiden U.S Federation
Unesco
2.
Mendapatkan voucher senilai USD $1000
3.
Mendapatkan pengalaman mengunjungi Gedung Putih USA,
WHO, Times Square, Badan Keamanan Dunia, dan United Nations.
Prestasi yang
gemilang ini sangat membanggakan kampus, diharapkan dapat menjadikan contoh
serta motivasi kepada semua insan mahasiswa di Indonesia terutama di Kampus
Politeknik STMI Jakarta agar senantiasa mengikuti jejaknya untuk semangat dan
terus berkarya.
good job :D
BalasHapus