Rabu, 11 Maret 2015

SEJARAH

03.23

FLMPI NASIONAL

Pendahuluan

Industri di dalam sebuah negara adalah “Barometer “ kemajuan sebuah negara. Kalau industrinya lemah maka lemahlah negara tersebut di mata internasional. Dan sebaliknya kalau industrinya maju maka Reting dari negara/ bangsa juga akan meningkat di mata Internasional. Sehingga eksistensi dan kemajuan negara sangat bergantung kepada partisipasi dunia industri. Selain itu reformasi menuju tatanan masyarakat industri baru akan menentukan langkah selanjutnya kemana negara ini. Oleh karena itu perubahan mendasar di bidang kehidupan nyata, sangat diperlukan. Baik dalam profesionalitas SDM atau juga yang lain. Tapi paling tidak kesemuanya ini adalah sebuah sistem yang saling terkait. Baik itu dalam sistem pendidikan, politik, maupun sosial budayanya. Akan tetapi hal ini tidak mudah untuk di wujudkan ketika industriawan yang ada di indonesia tidak mampu untuk melakukan manufer – manufer baru yang dapat menjadikan dirinya sebagai Industriawan sejati.

Mahasiswa dengan sederetan kiasan romantis ( Student Movemen, agent of social control, agen of change, exc ), belum menemukan bentuk atau format yang ideal dalam sebuah gerakan untuk menetukan mau kemana bangsa indonesia selanjutnya. Sehingga banyak mahasiswa yang menaruhkan idealismenya. Tetapi paling tidak dari semua gerakan itu dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah baik itu dari kediktatoran atau monopoli kekuasaan. Sehingga problematika yang sedang di hadapi oleh pemerintah ataupun masyarakat dapat terselesaikan dengan lambat laun.

Selain Itu Konsolidasi politk yang trasparan antara gerakan mahasiswa dengan pemerintah yang tersistemik adalah PELUANG baik bagi gerakan mahasiswa. Karena hal inilah moment untuk mematahkan opini buruk buruk tentang Mahasiswa. Kemudian negoisasi dan bergening dari gerakan Mahasiswa yang selalu terkontrol dan terkendali akan berimplikasi positif terhadap cita – cita gerakan mahasiswa. Sehingga pengaruhnya disini akan terlihat, dengan menunjukkan Idelaisme mahasiswa/ gerakan yang selalu menyelesaikan masalah dengan cara diplomatis.

Dalam situasi yang kritis seperti negara kita ini, pastinya dan sebuah pengharapan dari gerakan mahasiswa untuk dapat didukung dari semua komponen masyarakat. Sehingga cita – cita kemerdekaan dapat terwujud dengan segera. Oleh kerena itu guna untuk mempersiapkan kader – kader yang berkualitas, yang mampu mencapai cita – cita di maka penempahannya harus di lakukan dengan sedini mungkin. Sehingga Indonesia tidak lagi kekurangan tenaga kerja di sektor industri. Dan inilah yang menjadi salah satu pertimbangan bagi mahasiswa yang bernaung di bawah Departemen Perindustrian Dan Perdagangan , untuk mendirikan sebuah organisasi yang menaungi semua Lembaga Mahasiswa di institusi dalam naungan Departemen Perindustrian.FKLMPPPI( Forum Kerjasama Lembaga Mahasiswa perdidustrian dan Perdagangan Republik Indonesia ) adalah nama organisasi tersebut. Oleh karena itu guna pentingnya sebuah dokumentasi tertulis tentang pergerakan mahasiswa ini ( Baca : FKLMPPI ), demi menjaga eksistensi gerakan dan juga upaya menjaga orisinalitas pergerakan yang FKLMPPI untuk selanjutnya.

Pada tanggal 26 – 27 Desember 1997 bertempat dikampus Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta telah berkumpul lembaga – lembaga Mahasiswa perguruan tinggi yang berada di bawah Departemen Perindustrian dan perdagangan RI se – Indonesia.

Dengan didasari oleh iktikat baik dari masing – masing Lembaga Mahasiswa Perguruan Tinggi di bawah Departemen Perindutrian dan perdagangan RI, maka tercetuslah sebuah keinginan bersama untuk membentuk suatu wadah yang menampung seluruh aspirasi mahasiswa/ mahasiswi perguruan tinggi Departemen Perindustrian dan Perdagangan RI.

Dengan keinginan luhur tersebut, maka telah diputuskan bersama untuk membentuk sebuah himpunan Lembaga Mahasiswa perguruan tinggi Departemen Perindustrian dan Perdagangan RI, dengan nama Forum Kerjasama Lembaga Mahasiswa Perindustrian dan Perdagangan Indonesia yang disingkat dengan FKLMPPI, dan telah menghasikan kesepakatan bersama :

Ikut berperan aktif dalam rangka mewujudkan Masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Allah Tuhan yang maha Esa.
Mahasiswa sebagai pengemban Tri Dharma Perguruan Tinggi, sekaligus sebagai pribadi pembawa dan penerus nilai moral bangsa, maka Mahasiswa wajib berperan aktif dalam setiap sisi kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Mimbina anggota menjadi insane industri yang bertaqwa, trampil, dinamis, dan kreatif serta bertanggung jawab atas terwujudnya tatanan masyrakat yang adil dan makmur dalam rangka pengabdian kepada tuhan yang maha esa.

Forum kerjasama Lambaga Mahasiswa Perindustrian dan Perdagangan Indonesia telah didirikan pada hari sabtu tanggal 27 Deasember 1997 di kampus Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta.

Deklarasi ini ditetapkan pada hari sabtu, tanggal 27 Desember 1997 oleh :

M. Syafarudin ( Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta )
Ade Rosadi ( Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta )
Mhd. Pramanta ( Sekolah Tinggi Manajemen Industri Jakarta )
Diar Noorstiar H ( Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Bandung )
Henry Ujung ( Pendidikan Teknologi Kimia Industri )
Muhajir ( Akademi Teknik Industri Ujung Pandang )
Akademi Kimia Analisa Bogor
Akademi Teknologi Industri Padang

Yogyakarta, 28 Desember

Atas nama FKLMPPI

Kordinator Nasional I

“REFORMASI MENUJU

MASYARAKAT INDUSTRI BARU “

(Revitalisasi Kader Iudustriawan Menjelang Milenium III)

Adanya kenyataan bahwa negeri ini berani tampil dalam persaingan global menyusul disetujuinya perjanjian AFTA, APEC dan GATT oleh pemerintah, telah menimbulkan dilema dan problemantika tersendiri terutama dalam penyiapan sumber daya manusia berkualitas yang nantinya akan berperan dalam persaingan antar bangsa.

Industri sebagai komponen utama persaingan global, merupakan patokan standar sebuah bangsa untuk menentukan posisi “win or lose” nya dalam global competitive yang ketat. Karena pada dasarnya eksistensi dan kemajuan sebuah bangsa dan negara akan sangat ditentukan oleh partisipasi dunia industri.

Reformasi menuju tatanan masyarakat industri yang baru akan sangat menentukan langkah negeri ini dalam kancah persaingan. Oleh karena itu diperlukan perubahan sistem yang mendasar dari bidang-bidang kehidupan yang nyata termasuk didalamnya sistem pendidikan, politik maupun sosial budaya.

Mengacu pada hal tersebut di atas maka pada tanggal 26-27 Desember 1997 bertempat di Kampus Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta beberapa lembaga mahasiswa perguruan tinggi Departemen Perindustrian dan Perdagangan RI. mengadakan Munas yang pertama. Dari sini lahirlah sebuah forum kerjasama yang bernama Forum Kerjasama Lembaga Mahasiswa Perindustrian dan Perdagangan Indonesia disingkat FKLMPPI. Lahirnya forum ini karena didorong oleh adanya kebutuhan tentang penyiapan leader-leader indutriawan yang guna mendukung reformasi industri dan didorong pula oleh adanya kekhawatiran akan kecenderungan dunia industri-industri dan didorong pula oleh adanya kekhawatiran akan kecenderungan dunia industri nasional yang mana dalam pemanfaatan tenaga ahli dan tenaga profesional menggunakan tenaga kerja asing.

Guna memberi sumbang sih yang berarti pada dunia industri nasional, Munas ini merumuskan pula visi dan misi dari didirikannya forum ini yaitu, bahwa menjadi kewajiban generasi muda terutama mahasiswa untuk berperan aktif dalam rangka mengisi kemerdekaan yaitu terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang diridloi oleh A11ah Tuhan Yang Maha Esa. Sedangkan misinya adalah berperan aktif dalam setiap sisi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sebagai pengemban amanat Tri Dharma Perguruan Tinggi sekaligus sebagai pribadi pembawa dan penerus nilai moral bangsa Indonesia. Tujuan dari Forum Kerjasama Lembaga Mahasiswa Perindustrian dan Perdagangan Indonesia adalah membina anggota menjadi insan industri yang bertaqwa, trampil dan dinamis yang bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur dalam rangka pengabdian terhadap Allah Tuhan Yang Maha Esa.

Hal-hal lain yang juga ditetapkan dalam Munas I Forum Kerjasama LembagaMahasiswa Perindustrian dan Perdagangan Indonesia adalah :

AD/ART Forum Kerjasama Lembaga Mahasiswa Perindustrian dan Perdagangan Indonesia.
Program Kerja Forum Kerjasama Lembaga Mahasiswa Perindustrian dan Perdagangan Indonesia yang bermaterikan seputar penyiapan kader-kader dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dalam bidang industri.
Rekomendasi-rekomendasi yang ditujukan pada instansi terkait, seperti :
Menunjuk STMI sebagai Koordinator Nasional Forum Kerjasama Lembaga Mahasiswa Perindustrian dan Perdagangan Indonesia.

Status Perguruan Tinggi Kedinasan
Pencabutan SKB3 Menteri tentang SMPT, karena dinilai telah menjadikan mahasiswa sebagai objek pendidikan dan mengkebiri independensi akademik yang sebelumnya dimiliki.
Transparansi dana dan pengalokasian dana pendidikan.
Pendirian Universitas DEPRINDAG RI.
Permasalahan jenjang S1 di STMI Jakarta dan STTT Bandung.

SURAT KEPUTUSAN ( SK ) YANG DIKELUARKAN

DALAM MUNAS I FKLMPPI.

Surat keputusan Tata Tertib pemilihan Presidium Sidang

II. Surat Keputusan Tata tertib Munas FKLMPPI ( SK Nomor : 1/KTTP/Munas-fklmppi/XII/1997.

Surat keputusan tentang Agenda Acara (SK Nomor : 2/KTTP/Munas-fklmppi/XII/1997.

IV. Surat keputusan tentang Hasil Pembahasan Rapat Kerja Komisi (SK Nomor : 3/KTTP/Munas-fklmppi/XII/1997.

Surat keputusan tentang Penyelenggaraan Munas ke II FKLMPPI (SK Nomor : 4/KTTP/Munas-fklmppi/XII/1997.

VI. Surat keputusan tentang Kordinator Nasional FKLMPPI (SK Nomor : 5/KTTP/Munas-fklmppi/XII/1997.

Hasil Rapat Komisi dalam Munas FKLMPPI pertama.

Dalam Munas FKLMPPI pertama ada tiga agenda yang di bahas dalam Rapat Kerja Komisi. Pada Komisi A pembahasan terfokuskan pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, di Komisi B Membahas dan Merumuskan Tentang Program kerja sedangkan Komisi membahas tentang Rekomendasi dari setiap kampus dan Rekomendasi Isu Global.

Pikiran Pokok Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah tangga yang di putuskan dalam ketetapan Munas pertama, adalah sebuah landasan bersama dari seluruh keanggotaan FKLMPPI dalam menjalankan Organisasi. Anggaran dasar FKLMPPI pada awalnya dengan keputusan Munas I FKLMPPI terdiri dari 8 BAB dengan 16 Pasal dengan :

- BAB I. Menjelaskan tentang Nama, Waktu, tempat Kesekertariatan bersama ( 3 pasal )

- BAB II. Menjelasaan tentang Azas, Sifat, Bentuk dan tujuan Usaha ( 5 pasal )

- BAB III. Menjelaskan tentang Keanggotaan ( 1 Pasal )

- BAB IV. Menjelaskan tentang Struktur Organisasi ( 3 pasal )

- BAB V. Menjelaskan tentang Keuangan dan Kekayaan

- BAB VI. Menjelaskan tentang perubahan dan pengesahan Anggaran Dasar dan Pembubaran.

- BAB VII. Penjelasan Anggaran Dasar

- BAB VIII. Penutup

Anggaran Rumah Tangga FKLMPPI pada Munas pertama adalah.

- BAB I. Menjelasakan tantang Keanggotaan

- BAB II. Menjelaskan Tentang Struktur Organisasi

- BAB III. Menjelaskan Tentang Keuangan dan Kekayaan

- BAB IV. Menjelaskan tentang Lambang dan Atribut

- BAB V. Menjelaskan tentang Aturan Tambahan

HASIL RAPAT KOMISI B DALAM MUNAS PERTAMA FKLMPPI. DENGAN MENETAPKAN BEBERAPA REKOMENDASI. YAITU

A. Internal

Perihal Kemahasiswaan dan sistem pendidikan

Dasar pemikiran

Independensi Lembaga tertinggi yang di kebiri dengan adanya SKB 3 menteri
Kualitas Lembaga tertinggi tidak meningkat bahkan menurun
Kaderisasi yang terhambat
Mahasiswa selama ini dijadikan objek pendidikan

Solusi ditawarkan

Penyusunan Mekanisme sistem Pendidikan seyogianya disesuaikan dengan bidang study yang diperdalam dengan tidak mengabaikan eksistensi senat mahasiswa
Permasalahan jenjang pendidikan di STMI Jakarta dan STTT Bandung

Masalah Transparansi Keuangan

Dasar Pemikiran

Kenaikan biaya pendidikan yang tidak jelas arah dan pemakaian
Subsidi dari DEPRINDAG RI dan atau dari luar yang juga tidak jelas arah pemakaiannya

Solusi yang ditawarkan

Meminta kepada DEPRINDAG RI mengenai transparansi pengalokasian dan pengelolaan biaya pendidikan

Pengembangan Sumber Daya Manusia

Dasar Pemikiran

Persaingan Dunia industri yang semakin tajam
Profesiaonalisme yang kurang pada diri mahasiswa

Solusi yang ditawarkan

Perlu pengembangan Sumber Daya Manusia yang Profesional melalui progran kerja yang terpadu

Optimalisasi Sarana dan Prasarana

Dasar pemikiran

§ Bangunan gedung kampus yang sudah terlalu lama
§ Pemaksimalan sarana dan prasarana oleh mahasiswa masih dirasakan sangan kurang .

Contoh .

- Perpustakaan hanya di buka jam 09.00 – 14.00

- Laboratorium komputer dengan komputer yang tidak up to date

Solusi yang ditawarkan

Sarana yang ada dikampus agar dioptimalisasikan

Univesitas DEPRINDAG

Mengacu pada misi, visi dan tujuan pendirian perguruan tinggi dibawah DEPRINDAG RI yang hampir sama maka perlu dibentuk Univaersitas DEPRINDAG RI.

B. EKSTERNAL

Status Perguruan tinggi dan kebijakan yang digunakan DEPRINDAG RI dalam mengelola perguruan tinggi dibawahnya

Dasar pemikiran

Ketidakjelasan Status : Negeri/ swasta
Ada rumor yang menyatakan kita adalah perguruan tinggi kedinasan tetapi tidak murni
Perasaan ditelantarkan oleh DEPRIDAG RI

Solusi yang ditwarkan

Ditanya hal di atas ( dasar pemikiran )

Pemberdayaan Dunia Industri Kecil melalui UPT di DEPRINDAG RI

Dasar pemikrian

Ada beberapa UPT yang tidak berfungsi
UPT tidak dimaksimalkan oleh pengembangan industri kecil

Solusi yang ditawarkan

Perlu dianalisa UPT – UPT tersebut dari berbagai sektor sehingga dapat diketahui penyebab melemahnya serta berusaha merubahnya.

Moneter

Dasar pemikiran

Krisis moneter di indonesia dan di negara – negara lain
Perlu adanya kejelasan kepada masyarakat mengenai krisis moneter

Solusi yang ditawarkan

Peduli akan keadaan krisis moneter

contoh : Mengadakan seminar mengenai masalah moneter

HASIL RAPAT KOMISI C PADA MUNAS PERTAMA FKLMPPI, DENGAN MENETAPKAN BEBERAPA PROGRAM KERJA. YAITU

Sosialisasi FKLMPPI
1. Forum dialog
2. Pers Realise
Kaderisasi

Meminta kepada Kordinator untuk menyusun pengkaderisasian bersama yang akan direkomendasikan pada MUNAS FKLMPPI

Peningkatan SDM anggota FKLMPPI

Keterangan Gambar :

Roda Beruji Sebanyak 8 bh : Menggambarkan Ke – 8 anggota FKLMPPI berorientasi bidang industri.
Rantai Sebanyak 26 Bh : Menggabarkan persatuan dan kesatuan seluruh anggota FKLMPPI, jumlah mata rantai 26 buah merupakan tanggal berdirinya FKLMPPI tanggal 26 Desember 1997.
Bintang Bersegi Delapan :MenggambarkanFKLMPPI menjujung nilai-nilai keagamaan.
Buku dan Pena : Melambangkan seluruh anggota FKLMPPI berstatus sebagai Insan Pendidikan.
Tangan Bersalaman : Melambangkan kebersamaan dan kekeluargaan dalam FKLMPPI.
Warna :

- Pita hijau pada logo : FKLMPPI masih dalam taraf melalui berjuang dalam dunia industri.

- Warna dasar Merah-Putih : Melambangkan negara kesatuan Republik Indonesia

Nama – nama Delegasi setiap institusi dalam Munas Pertama FKLMPPI dalam pembentukan sebuah gerakan baru dengan cahaya baru bangsa.

NO	NAMA	KAMPUS
1.	M.SYAFARUDDIN	ATK
2.	CHAURNNAS	ATK
3.	AGUS MUJAHID	ATK
4.	MAS AMMAH	ATK
5.	MHD. PRAMANTA	STMI
6.	BAMBANG WINARKO	STMI
7.	EDHI SYAM	STMI
8.	ADE ROSADI	APP
9.	ARRY ARIFIN	APP
10.	KOMUS RAHADIAN,SA	APP
11.	NURDIN SUHENDAR	APP
12.	NONO WARTONO	APP
13.	SULAEMAN	APP
14	AGUS KURNIAWAN	APP
15	DEDI BUSTOMI	APP
16	ACENG WAHYUDIN	APP
17	SODIKIN	APP
18	WAHYUDI SUDRAJAT	STTT
19	ROFI HADI WIBOWO	STTT
20	DIAR NOORSTIAR H	STTT
21	ABDUL GOFFAR	ATI Ujung Pandang
22	MUHAJIR	ATI Ujung Pandang
23	HENRY UJUNG	PTKI
24	RUDI JUNJUNGAN SIRAIT	PTKI
25	YUSUF SURBAKTI	PTKI

DOKUMENTASI YANG DITERBITKAN OLEH MEDIA.

Alamat : Jl. Bungo Pasang, Tabing, Padang 25171, Sumatera Barat

Telepon: (0751) 55053

Faks.: (0751) 41152

Sejarah Singkat : Pendiri Departemen perindustrian perdagangan RI

Fropil :

Jenjang pendidikan: D3

Jumlah dosen, 2002: 20

Luas kampus: 17.500 m²

Fasilitas kampus :

v Ruang kuliah : luas ruangan seluruhnya 1.017 m2 (jumlah – ruangan)

v Perpustakaan : luas ruangan 48 m2, koleksi 1.238 judul, 3.623 eksemplar

v Laboratorium : luas ruangan seluruhnya 804 m2. (jumlah – unit laboratorium)

v Kegiatan mahasiswa: ada

v Fasilitas lain : ruang kegiatan mahasiswa (60 m2), ruang seminar (40 m2), ruang workshop (100 m2), lapangan olahraga/rekreasi (250 m2), ruang komputer (48 m2), ruang lain-lain/mushalla (64 m2)

Fakultas	Jurusan	Program Studi	Jenjang	Program
	Manajemen Industri	Manajemen Industri	D3	reguler
	Teknologi Industri	Teknik Kimia	D3	reguler
	Teknologi Industri	Sistem Produksi Industri	D3	reguler
	Kimia Analis	Kimia Analis	D3	reguler

Singkatan/sebutan: ATK

Alamat: Jl. ATEKA Parangtritis Km. 5,5, Bangunharjo, Sewon, Bantul, P.O. Box 1186, Yogyakarta

Telepon: (0274) 383727-9

Faks: (0274) 383727

Website: http://www.atk.ac.id

Sejarah Singkat

Tanggal Berdiri : 1954 (Diresmikan sebagai Pendidikan Kedinasan, 1959).

Pendiri : Departemen perindustrian perdagangan RI. Mulanya hanya sebuah tempat kursus, kemudian berkembang menjadi Sekolah Kulit, dan selanjutnya Akademi Kulit. Pada 1967 ditetapkan menjadi Akademi Teknologi Kulit (ATK). Akademi ini didirikan sebagai pendidikan kedinasan untuk memenuhi kebutuhan tenaga teknisi di lingkup Departemen Perindustrian. Dalam perkembangannya, ATK mulai menerima mahasiswa dari luar: lulusan SMA jurusan IPA.
Awalnya, ATK menyelenggakan tiga program studi (Teknologi Bahan Kulit, Karet, dan Plastik; Teknologi Pengolahan Kulit; Teknologi Barang Jadi). Tahun akademik 2002/2003, ATK memiliki dua program studi (Teknologi Proses Pengolahan Kulit; Desain dan Teknologi Sepatu/Produk Kulit). Pada 2004/2005 dikembangkan menjadi 4 program studi: Teknologi Bahan Kulit, Karet, dan Plastik; Teknologi Pengolahan Kulit; Desain dan Teknologi Sepatu; Desain dan Teknologi Produk Kulit.

Profil :

janjang pendidikan : D3

Jumlah alumni: 2.240

Ikatan alumni: Ikatan Alumni Akademi Teknologi Kulit (IKATEK)
Jumlah dosen tetap: 38 (pendidikan S1: 26, S2: 12)

Luas kampus: 9.312 m2

Status gedung: milik pemerintah

Fasilitas Kampus

Jumlah ruang kuliah: 8, luas 576 m2

Perpustakaan: luas 192 m2, koleksi buku: 3.407 judul, 3.467 eksemplar

Laboratorium: luas 1.979 m2, 10 unit (Kimia, Pengujian Kimiawi, Pengujian Fisis, Mikrobiologi, Komputer, Bahasa, Workshop Pengembangan Desain, Workshop Teknologi Sepatu, Workshop Kerajinan Barang Kulit, Workshop Pengolahan Kulit, Workshop Finishing Kulit, Studio Desain dan Pembuatan Pola, Studi Computer Aided Design (CAD), Unit Pengolahan Limbah Penyamakan Kulit, Unit Usaha dan Produksi

Lembaga penelitian: P3M

Unit kegiatan mahasiswa: Senat Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Mapala, Unit Kerohanian.FKLMPPI dll

Fasilitas lain: lapangan olahraga (voli, basket), ruangan kegiatan mahasiswa, unit pengolahan limbah, auditorium, musala

Lain-lain

Kerjasama dengan perguruan tinggi lain di dalam negeri: Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Universitas Islam Negeri Yogyakarta, Indonesian German Institut (IGI) dalam rangka mewujudkan ATK sebagai Training Center of Shoe and Footwear Technology

Kerja sama dengan instansi/lembaga lain di dalam negeri: Balai Besar Kulit, Karet, dan Plastik Yogyakarta; Dinas Peternakan; Perusahaan Kulit Seluruh Indonesia; Perusahaan Sepatu Seluruh Indonesia

Prestasi mahasiswa: Juara I lomba desain sepatu/alas kaki tingkat nasional tahun 2003

Prestasi dosen: Penelitian dan beberapa dosen masuk dalam riset unggulan terpadu tahun 2002/2003

Prestasi kampus:

- Mengadakan seminar nasional prospek industri perkulitan nasional tahun 2004

- Mengadakan pekan promosi sepatu/alas kaki dan produk kulit setiap tahunnya

Beasiswa: Persatuan Orangtua Mahasiswa (Potma) Akademi Teknologi Kulit, perusahaan-perusahaan swasta. Syarat: berprestasi

Program studi

Fakultas	Jurusan	Program Studi	Jenjang	Program
		Desain dan Teknologi Sepatu	D3	reguler
		Teknologi Bahan Kulit, Karet, dan Plastik	D3	reguler
		Teknologi Pengolahan Kulit	D3	reguler
		Desain dan Teknologi Produk Kulit	D3	reguler

Jl. Letjen Suprapto No. 26, Cempaka Putih

Jakarta Pusat – 10510

Telp. : (021) 42886064

Fax : (021) 42888206

e-mail : info@stmi.ac.id

Wabesite : www.stmi.ac.id

STMI menyelenggarakan program studi Sarjana Sains Terapan jenjang Diploma IV, jurusan Teknik dan Manajemen Industri dengan konsentrasi Teknik Manajemen Industridan Sistem Informasi.

Kurikulum yang dikembangkan adalah kurikulum berbasis kompetensi yang terfokus pada kemampuan untuk menangani dan menyelesaikan tugas-tugas di sektor industri. Lulusan STMI juga dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (S2).

Teknik Manajemen Industri

Konsentrasi Teknik Manajemen Industri mempelajari aspek-aspek yang berkaitan dengan proses yang terjadi dalam suatu industri. Materi perkuliahan dititikberatkan pada teknik dan manajemen industri.

Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi mempelajari penyusunan dan pengembangan sistem informasi untuk mendukung kegiatan dalam suatu industri. Materi perkuliahan terdiri dari teori mengenai teknik dan manajemen industri, serta teknologi industri.

Sejak awal berdirinya, STMI selalu bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam mengembangkan kurikulum dan program studinya. Salah satu bentuk kerja sama tersebut adalah penyusunan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) untuk STMI. Saat ini, proses adaptasi KBK tersebut tengah berlangsung di lingkungan STMI.

Sesuai dengan kurikulum berbasis kompetensinya, STMI bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang mampu mengisi kebutuhan akan manajer operasional dalam sektor industri, terutama untuk sektor formal, yang dapat juga diaplikasikan untuk sektor industri kecil dan menengah pada umumnya.
Hingga saat ini, sekitar 70% alumni STMI telah terserap ke berbagai jenis lapangan kerja, sebagian besar berada di sektor industri manufaktur. Jumlah tersebut belum termasuk mereka yang sukses membuka usaha sendiri.

Tujuan

Tujuan STMI adalah :

Meningkatkan kualitas kelembagaan dan akuntabilitas sistem penyelenggaraan

Menghasilkan lulusan yang mampu mengisi kebutuhan manajer operasional dalam sektor industri, terutama untuk sektor formal, yang dapat juga diaplikasikan pada industri kecil dan menengah (UKM) pada umumnya
Menciptakan peluang dan kondisi untuk dapat berperan sebagai “Sekolah Tinggi ains Terapan” dalam bidang teknik dan manajemen industri. Selain kegiatan yang bersifat akademik, STMI juga ikut mendukung aktivitas mahasiswa yang berbentuk kegiatan ekstrakurikuler, seperti olahraga, studi keagamaan, kesenian, jurnalistik, dll.

STMI memiliki fasilitas pendidikan

Gedung 8 lantai, Ruang kuliah full AC, perpustakaan, Lab. Komputerisasi, lab. Bahasa, Lab. Analisis perencanaan kerja, Lab. Perencanaan tata letak pabrik, Lab. Sistem produksi, Lab. Statistik & TQC, Lab Proses Industri Manufaktur, Lab. Studio Menggambar, Lab. Studio Manajemen. Dan sarana penunjang lainnya.

Alamat: Jl. Jend. A. Yani 390, Bandung 40272, Jawa Barat.

Telepon: (022) 7272580.

Faks.: (022) 7271694.

E-mail: sttt@bdg.centrin.net.id

Sejarah singkat : tanggal berdirinya 1922

Di zaman Belanda, sekolah ini bernama Textiel Inrichting Bandoeng (TIB). Pada 1954, namanya diubah menjadi Akademi Textil atau Akatex dengan dua Jurusan Textile Engineering dan Textile Chemistry. Pada 1964, Akademi Textil diubah lagi menjadi Perguruan Tinggi Ilmu Textil. Tahun 1966, nama itu menjadi Institut Teknologi Tekstil. Pada 1982, institut ini dibagi dua: Institut Riset dan Pengembangan Industri Tekstil (IRPIT), dan Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT). Pada 1991, STTT membuka program D1 dengan Jurusan Apparel Production. Tahun 1995, dibuka pula Spinning & Weaving Production dan Textile Dyeing, Printing & Finishing. Tahun 1999 dibuka Textile Commerce.

Frofil Kampus :

Jenjang pendidikan: D1, D4.

Jumlah dosen: 30 (pendidikan S2: 12).

Luas kampus: 11.614 m2.

Fasilitas Kampus :
Ruang kuliah: seluas 1.154 m2.
Perpustakaan: seluas 153 m2, koleksi 5.000 judul, 9.201 eksemplar.
Laboratorium: seluas 3.108 m2 (Fisika Dasar, Kimia Analisis, Permintalan, Pertenunan, Perajutan, Evaluasi Tekstil Fisika, Evaluasi Tekstil Kimia, CAD for pattern making & Grading, Persiapan & Pencelupan, Printing dan Finishing, Kimia Fisika Tekstil, Studio Desain Tekstil, Produksi Pakaian Jadi, Komputer).
Kegiatan mahasiswa: ada ruangan seluas 115 m2.
Fasilitas lain: ruang dosen kantor/administrasi (708 m2), ruang seminar/workshop (84 m2), ruang komputer (45 m2), ruang serbaguna/aula (574 m2), ruang lain-lain (2.336 m2), ruang ujian akhir, auditorium, klinik, lapangan olahraga (basket, badminton, tenis, tenis meja), tempat ibadah, kafetaria, alat-alat musik

Lain – lain :

Kerjasama dengan perguruan tinggi/lembaga luar negeri: Australia Partnership for Skills Development Programme, Indonesian German Institute.

Beasiswa: PT TIFICO, PT CENTEX, PT ARIANTO DARMAWAN, Alumni ITT angkatan 1964, Alumni ITT Angkatan 1967, PT ICI, PT SANDOZ, PT POLLUX, antara lain

:PROGRAM STUDI

Fakultas	Jurusan	Program Studi	Jenjang	Program
		Textile Engineer	D4	reguler
		Textile Chemistry	D4	reguler
		Apparel Production	D1	reguler
		Spinning & Weaving Production	D1	reguler
		Textile Dyeing, Printing & Finishing	D1	reguler
		Textile Commerce	D1	reguler

Singkatan/sebutan: APP

Alamat : Jl. Timbul 34, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12074

Telepon : (021) 7270215

Faks: (021) 7271847

E-mail: APP@indo.net.id

Sejarah singkat :

Tanggal Berdiri: 22 September 1959

Pendiri: Ir. Anondo, Ir. Adnan Kusuma, Prof. DR. Prayudi Atmosudirjo, Suryo Sudiono, SE; Ir. DL Thung (alm), Ir. K. Hadinoto, Ir. Safioen (alm), Amir Husein Siregar (alm), Bodin Atmodirono (alm)

Pengelola: Pusdiklat Departemen Perindustrian

Akademi Pimpinan Perusahaan (APP) didesain berdasarkan konsep dari The Sloans School of Industrial Management pada Massachussetts Institute of Technology (MIT), AS. Menurut publikasi International Labor Organization (ILO-PBB), APP merupakan sekolah perintis Manajemen Industri di Indonesia. Pada 1957, atas prakarsa beberapa pejabat di lingkungan Kementerian Perindustrian diselenggarakan kursus pimpinan perusahaan, dengan 2 jurusan: Mekanik dan Kimia.
Kursus ini mengawali berdirinya Akademi Pemimpin Perusahaan pada 1959. Kemudian namanya diubah menjadi Akademi Pimpinan Perusahaan, dengan singkatan tetap APP. Pada 1963 hanya jurusan Industrial Management yang diselenggarakan. Berikutnya, 1968, dibentuk Pusat APP yang membawahkan empat akademi – yang dijadikan jurusan empat tahun kemudian. Pada 1973 Jurusan Pimpinan diubah menjadi Jurusan Personalia, Jurusan Teknik menjadi Jurusan Produksi, Jurusan Ekonomi menjadi Jurusan Pemasaran, Jurusan Akuntansi menjadi Jurusan Pembelanjaan. Kemudian diselenggarakan pula Program Diploma III Manajemen Industri dengan mengutamakan aspek Personalia, Produksi, Keuangan, dan Pemasaran.

Pada 1997 ditambahkan aspek Perdagangan Internasional. APP dikelola oleh Jawatan Balai-Balai Penyelidikan dan Pendidikan (1957-1959), yang kemudian menjadi Institut Teknologi Pendidikan (ITP). Tahun 1960-1965, institut tersebut berubah menjadi PN PR Nupika Yasa. Tahun 1965-1974, APP secara administratif berada di bawah Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri (LPPI) Departemen Perindustrian. Tahun 1975, APP ada di bawah Pusdiklat, dan sejak 1985 wewenang pengelolaannya ada pada Pusbinlat Departemen Perindustrian.

Profil :

Jumlah alumni: 11.711 (gelar Sarjana Muda: 3.973, Ahli Madya: 7.738)

Ikatan alumni: IKA APP

Jumlah dosen tetap: 41 (pendidikan S1: 15, S2: 25, S3 : 1)

Luas kampus: 19.765 m2

Status gedung: milik sendiri

Fasilitas kampus

Jumlah ruang kuliah: 19

Perpustakaan: luas 360 m2, koleksi buku: 500 judul, 4.000 eksemplar
Laboratorium: luas 1.050 m2, 2 unit (Bahasa, Komputer)

Lembaga penelitian: Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP-3M)

Unit kegiatan mahasiswa: Club Pencinta Sepakbola mahasiswa (CPSM APP), Dharmapala

Fasilitas lain: telepon umum, lapangan olahraga (basket, voli), auditorium (ber-AC), warnet

Kerja sama dengan instansi/lembaga lain di dalam negeri: perekrutan tenaga kerja, plant visit, kerja praktik, penelitian ke industri kecil dan menengah

Kerja sama dengan instansi/lembaga lain di luar negeri: JICA (Jepang) dalam rangka pelatihan kewirausahaan bagi industri kecil dan menengah se-Indonesia

Program Studi favorit: Manajemen Pemasaran dan Manajemen Keuangan.

Program studi :

Jurusan	Program Studi	Jenjang	Program
Manajemen Industri	Manajemen Keuangan	D3	reguler
Manajemen Industri	Manajemen Sumber Daya Manusia	D3	reguler
Manajemen Industri	Manajemen Produksi	D3	reguler
Manajemen Industri	Perdagangan Internasional	D3	reguler
Manajemen Industri	Manajemen Pemasaran	D3	reguler

Alamat: Jl. Sunu 220, Makassar, PO Box 172, Sulawesi Selatan

Telepon: (0411) 449867, 449609

Faks. : (0411) 449867

Sejarah singkat :

Akademi Teknik industri Makassar didirikan sejak tahun 1967 dengan surat Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No. 273/SK/M/1967, tanggal 28 April 1967, untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja perindustrian Kawasan Timur Indonesia.

Kehadiran pendidikan tersebut hingga sampai saat ini lebih banyak mengalami perubahan dalam penyelenggaraan pendidikan antara lain perubahan pendidikan gelar sarjana muda menjadi pendidikan non gelar Diploma III Berdasarkan SK Bersama Menteri Perindustrian dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 6 Juni 1981 tentang Penyelenggaraan Program Diploma III Jurusan Teknik Industri, serta perubahan jurusan sesuai peraturan pemerintah dan tuntutan kebutuhan dunia usaha, tentang organisasi ATIM sesuai SK Menteri Perindustrian NO. 262/M/SK/12/1995 tentang organisasi dan tata kerja Akademi Teknik Industri Ujung Pandang.

Program Studi tersebut diatas telah diakreditasikan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional No. 005/BAN-PT/AK-I/Dpl-III/IV/2002.

Jumlah alumni sampai dengan tahun 2003 sudah mencapai 1408 orang yang tersebar diseluruh Indonesia.

Fasilitas kampus :

Ruang kuliah: luas ruangan seluruhnya 1.931,63 m2 (jumlah – ruangan)
Perpustakaan: luas ruangan 150 m2, koleksi 915 judul, 4.463 eksemplar
Laboratorium: Mesin Perkakas/Automotif dan Fluida (2.880 m2), Elektro (1.008 m2), Kimia (1.682 m2)

Lembaga penelitian: ada

Fasilitas lain: ruang kegiatan mahasiswa (130 m2), lapangan ruang olahraga/rekreasi (960 m2), ruang studio (150 m2), ruang komputer (120 m2), ruang penelitian/pengabdian pada masyarakat (28 m2), ruang serbaguna/aula (450 m2), ruang lain-lain/mushalla (379,5 m2)

Luas kampus: 11.430 m2

Fakultas	Jurusan	Program Studi	Jenjang	Program
	Teknologi Industri	Manajemen Teknik Industri	D3	reguler
	Teknologi Industri	Teknik Mekanik Industri	D3	reguler
	Teknologi Industri	Teknik Elektro Industri	D3	Reguler
	Teknologi Industri	Teknik pengendalian mutu dan lingkungan Industri	D3	Reguler

Alamat : Jl. Tanah Baru Km.2 Bogor Utara 16158

Telephon : ( 0251 ) 650351

Fax : ( 0251 ) 650352

E – mail : akabogor@indo.net.id

Sejarah singkat :

Tanggal Berdiri: 1959

Akademi Kimia Analisis (AKA) merupakan perguruan tinggi asuhan Departemen Perindustrian dan Perdagangan RI (Depperindag). Ketika didirikan 1959, akademi ini dimaksudkan untuk menyediakan SDM kimia analis yang dibutuhkan oleh Balai Penelitian Kimia Bogor. Ternyata lulusan AKA juga diminati kalangan industri dan perdagangan lain. Maka, mulai tahun 1983 AKA menerima mahasiswa dari manapun, dan pada 1984 menyelenggarakan pendidikan profesional Diploma Tiga (D3) untuk bidang keahlian kimia analitik.

Tahun 1995, kurikulum AKA disesuaikan dengan ketentuan ISO Guide 25 dan panduan internasional dalam Good Laboratory Practises, dengan memasukkan materi perkuliahan pengendalian mutu (quality control), dan wawasan kewirausahaan. Penyesuaian kurikulum berikutnya pada semester pertama tahun 2001 agar sejalan dengan perkembangan kimia analitik, sekaligus pasar tenaga kerja ASEAN setelah AFTA diberlakukan.

Fropil kampus :

Jenjang pendidikan: D3

Jumlah dosen, 2002: 29 (pendidikan S1: -, S2: 4, S3: 5)

Luas kampus: 1.233 m2

Ruang kuliah: luas ruangan seluruhnya 200 m2

Perpustakaan: luas ruangan 69 m2, koleksi 5.538 judul

Laboratorium: luas ruangan seluruhnya 310 m2 (Kimia Analitik, Instrumen Analitik, Industri Hasil Pertanian, Mineral, Pengendalian Pencemaran,komputer, bahasa, unit pembengkelan, unit utilitas,) dan juga Aka Bogor Memiliki peralatan Lab yang lengkap.

Kegiatan mahasiswa: ada

Fasilitas lain: ruang kantor/administrasi (166 m2), ruang lain-lain (150 m2), lahan 8.094 m2 disiapkan untuk pengembangan kampus.

Program studi

Fakultas	Jurusan	Program Studi	Jenjang	Program	Akreditasi
	Kimia Analitis	Kimia Analitis	D3	reguler	B

Status

Pendidikan teknologi kimia industri ( PTKI ) Medan adalah salah satu perguruan tinggi milik Departemen perindustrian dan perdagangan dengan SK Mentri perindustrian RI. No. 467/M/SK/12/1988. tanggal 13 Desember 1986 dan SK Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI. No. 658/ MPP/Kep/10/2003, tanggal 20 Oktober 2003 tentang status PTKI.

Pendidikan teknologi kimia industri ( PTKI ) didirikan pada tahun 1982 dengan bantuan Grant Aids dari Jepang ( JICA ) dengan areal seluas 8 Ha, yang terdiri dari Ruang Kuliah, Perkantoran, Laboratorium, Pabrik Mini, Work Shop, Lapangan Olah raga dan taman yang asri.

Arah pendidikan

Seiring dengan perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi, PTKI Medan siap menghasilkan Sumber daya Manusia ( SDM ) industrial yang mamapu berkopetensi terhadap dunia Usaha/ Dunia Industri.

Jenjang pendidikan dan gelar

Pendidikan teknologi kimia industri ( PTKI ) Medan adalah pendidikna Diploma Tiga ( DIII) dengan gelar Ahli Madya memiliki 2 jurusan :

Teknologi Kimia Industri ( TKI )
Teknologi Mekanik Industri ( TMI )

Hingga saat ini PTKI telah menghasilkan wisudawan yang tersebar di seluruh Indonesia. Baik menjadi pegawai pemerintahan, Swasta, BUMN, PMA, PMDN, dan Wirasuasta.

Fasilitas

Pendidikan Teknologi Kimia Industri ( PTKI ) Medan memiliki fasilitas diantaranya : Kampus Milik sendiri, dengan ruang kuliah yang nyaman & dan permanen yang berlantai tiga dilengkapi dengan Laboratorium Terlengkap di Indonesia antara lain

No	Nama Laboratorium	No	Nama Laboratorium
01	Kimia Analisis	12	Work Shop
02	Operasi Teknik Kimia	13	Material Test
03	Penanggulangan dan pengolahan limbah	14	Elektron Mikroskop
04	Kimia Organik/Anorganik	15	Menggambar
05	Kimia Fisika	16	Indstr & Peng. Proses
06	Kimia Industri	17	Tek. Tenaga Listrik
07	Mini Plant	18	Elektro Plating
08	Laboratorium Bahasa	19	Pengembangan
09	Laboratorium Komputer	20	Fisika
10	Lab. Microbiologi	21	Kimia
11	Lab. Peniupan Gelas	22	Elektronika