Kementerian Perindustrian terus mendorong kepada setiap prinsipal dan produsen kendaraan bermotor agar dapat menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk ekspor, selain juga memenuhi kebutuhan dalam negeri sebagai tujuan pemasarannya.
“Oleh karena itu, kami mengharapkan para produsen otomotif di Indonesia mulai memproduksi kendaraan global. Terlebih lagi, industri otomotif merupakan salah satu sektor penyumbang devisa yang cukup signifikan,” kata Plt. Dirjen IUBTT Kemenperin Panggah Susanto pada Perayaan Produksi Lokal (locally assembled) All-New BMW X5 Advanced Diesel di Jakarta, Jumat (10/4).
Menurut Panggah, perayaan tersebut memiliki makna penting dan patut disyukuri, tidak hanya bagi BMW dan konsumennya tetapi juga Pemerintah Indonesia. “Meskipun hingga saat ini baru sampai pada proses perakitan, namun memiliki arti penting bagi kita semua karena hal ini menunjukkan bahwa BMW tidak hanya sekedar menyasar Indonesia sebagai pasar semata, tetapitelah memperhitungkan sebagai salah satu basis produksi kendaraan BMW di dunia,” tuturnya.
Bahkan kepercayaan BMW itu mampu menunjukkan bahwa kualitas kendaraan bermotoryang diproduksi di Indonesia telah memiliki daya saing yang semakin meningkat, apalagi diketahui kendaraan bermotor BMW memiliki persyaratan kualitas yang sangat ketat.
Di samping itu, Panggah menegaskan, industri komponen juga harus menjadi kekuatan industri otomotif nasional. Pasalnya, dengan kuatnya industri komponen nasional maka ketergantungan Indonesia terhadap komponen impor akan semakin kecil, dan tentunya industri otomotif akan semakin memberikan nilai tambah tinggi bagi perekonomian Indonesia.
“Melalui kesempatan ini, saya mengimbau kepada BMW agar dalam menggarap pasar di Indonesia, BMW Group mulai mempersiapkan fasilitas perakitan untuk jangka panjang di Indonesia dan pada saat yang bersamaan secara bertahap meningkatkan kandungan lokal kendaraan merek BMW yang diproduksi di dalam negeri,” papar Panggah.
Selanjutnya, dengan telah dirakitnya All-New BMW X5 di Indonesia, diharapkan juga mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan bisnis BMW di Indonesia sekaligusperekonomian nasional.
Demikian Siaran Pers ini untuk disebarluaskan.
Jakarta, 10 April 2015
Kepala Pusat Komunikasi Publik
Hartono
|
0 komentar:
Posting Komentar